SELAMAT DATANG DI NaL-D' BLOG,,jangan lupa komentar,share,vote & jempolnya!!!

Minggu, 15 April 2012

Keith Martin - FAITH and BELIEVE

Keith Martin - FAITH and BELIEVE


Keith Martin
Musik bisa memengaruhi karakter seseorang. Itulah sebabnya, musisi Keith Martin merasa bertanggung jawab atas karya-karya musiknya. Ia berharap karya-karyanya bisa berdampak positif bagi pendengar.

Sederhana, ramah, dan humoris. Begitulah kesan pertama BAHANA menilai sosok Keith Martin. Keith tampil dengan busana kasual dan trendi. T-shirt oranye berpadu abu-abu dan celana pendek melekat di tubuhnya. “Tunggu sebentar, ya,” ujar pemilik nama lengkap Keith Eric Martin. Kami pun dengan sabar menunggu si penyanyi berkulit hitam itu. Sekitar lima menit kemudian, ia muncul lagi membawa sebuah kantong kresek hitam, yang isinya kami duga sebungkus nasi.

Sudah enam bulan rupanya Keith tinggal di Indonesia. Kali ini tujuan utama Keith datang ke Indonesia yakni mempromosikan album terbarunya, This Road. Sebetulnya, banyak hal yang ingin dilakukan Keith di Indonesia, salah satunya melahirkan artis-artis baru. “Saya suka membuat orang bertumbuh. Ya, tidak harus juga saya melakukan itu di Indonesia,” jelasnya.

Ketika ditanya mengapa memilih berkarier di Indonesia, Keith ternyata punya jawaban yang sangat menarik. Katanya, “Kalau Tuhan menempatkan saya di sini, saya tidak perlu berpikir lagi apa alasan Tuhan menempatkan saya di sini,” ujar pria yang lahir dan besar di Washington DC, Amerika.

DOA
Nama Keith memang melambung karena lagu rohaninya, Because of You. Rupanya ada kisah menarik dari lagu tersebut. Lagu rohani yang dirilis pada 1995 itu rupanya berhenti promosi pada 1996.
Anehnya, pada 2001, lagu Because of You beredar di Asia, bahkan lagu tersebut sempat meledak dan memberkati banyak orang.

Keith menyadari kesuksesan tersebut karena campur tangan Tuhan. “Semua yang saya lalui selama meniti karier pasti ada campur tangan Tuhan. Saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa campur tangan Tuhan. Ibu saya adalah majelis gereja. Jadi, iman saya dari kecil sudah diatur oleh Tuhan.”

Sang ibu menasihati Keith untuk selalu berdoa. “Ibu saya selalu bilang: kamu harus terus maju dan terus berdoa. Kamu harus belajar dan harus bisa mengatasi (hambatan). Ya, kalau saya menyerah, saya tidak mungkin seperti sekarang ini,” ungkapnya.

Keith pun selalu menyertakan doa dalam setiap usahanya. Keith mengaku, alasan ia berdoa bukan karena perintah orangtuanya. Menurutnya, bila doa dilakukan karena perintah orangtua, itu hanya akan menjadi rutinitas belaka. “Saya harus membuktikannya sendiri. Kalau berdoa bisa membuat ibu saya berhasil, itu juga bisa membuat saya berhasil. Banyak orang yang memeluk agama karena orangtuanya. Tetapi, saya tidak demikian karena saya punya Tuhan yang luar biasa.”

PENOLAKAN
Pada awal kariernya, Keith mengalami banyak sekali penolakan. Mulai dari penolakan dalam hubungan dengan orang, rekaman, produser, dan label. Keith yang tidak mau menjadi pecundang pun bangkit. Ia bekerja keras dan berdoa. “Kita harus yakin kalau kita bukan orang yang biasa-biasa saja. Kita jangan jadi orang yang biasa-biasa saja. Faith and believe. Kita harus punya iman, kita harus melakukan sesuatu berdasarkan keyakinan kita, jadi jangan ikut kata orang. Kalau kita punya keyakinan, lakukan saja. Tuhan pasti kasih jalan,” ujar pria yang memulai kariernya secara professional sejak 1982.

Menurut Keith, penolakan yang dialaminya tidak mutlak karena kesalahannya. Banyak faktor yang menyebabkan ia sampai mengalami penolakan. Misalnya saja, faktor pasar. “Saya lebih suka melakukan semuanya itu karena hati saya ingin melakukannya, bukan karena orang lain. Saya membawa diri saya ke dalam lagu-lagu saya.”
Karena itu, sebagai musisi, Keith merasa bertanggung jawab atas karya-karyanya. Apalagi musik bisa memengaruhi karakter seseorang. “Kita bisa lihat bagaimana musik zaman sekarang memengaruhi banyak orang. Jadi, roh dalam sebuah lagu itu harus benar-benar kuat. Kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita buat, termasuk musik. Saya pun bertanggung jawab atas karier saya. Jadi, saya harus berhati-hati dengan apa yang saya lakukan dan katakan,” tukas Keith.

KHOTBAH POHON ARA
Di sela-sela wawancara, Keith meminta BAHANA menyaksikan khotbah seorang pendeta asal Amerika, Pdt. Marvin Winans. Selama kurang lebih 45 menit, BAHANA ditemani Keith menyaksikan khotbah tentang pohon ara yang dikutuk oleh Tuhan Yesus. Keith mengaku menyukai bahasan khotbah tersebut.

Bahkan ia sudah berkali-kali menyaksikannya. Tidak heran bila Keith hafal isi khotbah tersebut. Beberapa kali ia menirukan ucapan Pdt Marvin. “Ini sangat penting, kalian harus mendengarkannya,” begitu kata Keith berkali-kali.
Di sela-sela menyaksikan khotbah, Keith menjelaskan secara singkat mengenai khotbah tersebut. Katanya, Kerajaan Surga itu tidak terikat waktu. Jadi, bila Tuhan katakan pohon ara itu besok atau sekarang menjadi kering, ya pohon itu akan kering.

Keith banyak belajar dari khotbah tersebut. Keith belajar untuk bisa memahami proses hidup yang Tuhan lakukan untuknya. “Jadi, kalau kita mendapat ujian, kita sabar saja. Dan jangan khawatir kalau ada orang bilang: kok kamu enggak kaya kaya. Sebab memang sudah ada waktu Tuhan. Tuhan bisa memperpanjang atau memperpendek proses karena Tuhan ingin kita berkualitas. Tuhan tidak ingin kita tumbuh secara instan. Jadi, Tuhan sedang mempersiapkan tujuan buat kita.”

Ya, Keith mengaku dirinya saat ini juga sedang diproses oleh Tuhan untuk sebuah tujuan yang sangat indah. Untuk itu, Keith pun terus belajar dan berlatih, terutama di bidang musik. “Apa pun yang saya lakukan, saya percaya itu merupakan persiapan yang Tuhan kasih untuk saya. Jadi, saya mempersiapkan diri saya untuk next level.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar